AMAZON Part 1 : Peraturan Mendapatkan Komisi Dari Amazon

Sudah gak sabar mau daftar Affiliate Amazon?? Eits, sebelumnya sobat harus memahami sistem komisi di amazon, jangan sudah capek-capek pasang affiliate amazon tapi ternyata tidak dapat komisi dari hasil penjualan hanya karena salah menempatkan affiliate id di link produk yang dipasang pada website kita tersebut.

* Point Penting: “komisi amazon dibayarkan jika status nya ‘Shipping’ (pembelian/item dibayar) bukan ‘Order’ (item baru masuk ke shopping cart, tapi belum dibayar)”

Kondisi 1:
Jika ada pelanggan/customer yang datang ke website amazon melalui link referal sobat, maka amazon akan mengindentifikasi setiap pembelian customer tersebut, komisinya akan dibayarkan kepada sobat. Dan identifikasi ini berlaku selama 24 jam.

• Misalkan customer itu meninggalkan amazon, dan lalu masuk lagi langsung ke amazon.com, selama masih 24 jam – sobat masih berhak mendapatkan komisi jika ada pembelian dari customer tersebut.
• Jika customer masuknya ke amazon.com lagi melalui link sobat, maka 24 jam yang pertama tadi akan hilang, dan diganti dengan 24 jam yang baru terhitung sejak link terakhir tadi di klik oleh pelanggan.
• Tetapi jika customer masuknya lagi ke amazon.com dari link referal id orang lain, walaupun belum 24 jam, maka komisi tidak dibayarkan kepada sobat tapi id yang lain tadi yang dapat komisi dan aturan 24 jam jatuh ketangan referal id yang lain tersebut.

Kondisi 2:
Jika ada pelanggan yang datang ke website amazon melalui link referal sobat, dan menempatkan item pada shopping cart nya pelanggan tersebut, namun lalu meninggalkan website amazon sebelum melakukan pembelian, maka:

• Item yang ada di shopping cart tadi akan tetap atas nama referal id sobat untuk selama 90 hari.
• Tapi jika pembelian nya dilakukan setelah 90 hari oleh pelanggan tersebut, maka sobat tidak akan mendapatkan komisi dari amazon.

Peraturan komisi lainnya, walaupun sobat hanya memasang satu link produk amazon di website atau blog sobat, dan ada pengunjung yang klik produk amazon itu, lalu di website nya amazon dia mencari dan membeli produk-produk amazon yang lain (katakanlah total dia beli 10 item/produk) dari website amazon, maka sobat akan mendapat komisi atas ke 10 item tersebut.

Sekali lagi perlu diketahui, bahwa affiliate amazon ini dalam internet marketing termasuk dalam kategory PPS (Pay Per Sale) = komisi dibayarkan kepada member afiliasi jika ada transaksi penjualan dari produk affiliate tersebut.

UPDATE NEWS FROM AMAZON

Bagi pemain baru atau pemula dalam bisnis internet marketing, mungkin ada satu hal yang belum sobat ketahui bahwa sebenarnya kita bisa memasarkan produk Amazon tanpa harus memiliki website sama sekali
Istilah untuk cara diatas biasa disebut dengan “direct linking”, artinya kita memasang iklan di search engine berbayar seperti google adwords misalnya, nanti pada iklan kita tersebut langsung dipasangi url halaman produk dari website Amazon.com dimana url nya mengandung tracking-id amazon kita. Jika ada yang klik iklan kita, maka iklan Google tadi akan langsung menuju website Amazon, dan jika pengunjung tadi membeli produk Amazon, maka kita akan mendapat komisi nya karena di url tadi ada tracking-id Amazon kita disana
Artinya, sobat HANYA boleh memasarkan produk – produk Amazon melalui website sobat sendiri. Terus terang berita ini tidak mengecewakan saya bahkan mungkin juga untuk sobat pembaca setia blog ini, justru malah sebaliknya, dengan adanya pemberitahuan ini maka kita sangat beruntung karena hal – hal yang saya informasikan di blog ini adalah bagaimana cara memasarkan produk Amazon dengan menggunakan website yang terbukti berhasil.
Dan tidak tertutup kemungkinan, jika kita ingin melipat gsobatkan pendapatan komisi dari Amazon dengan menggunakan iklan berbayar, sebenarnya kita masih bisa melakukannya mirip cara seperti Direct Linking tadi
(dikutip dari waroengbetawi.com)

Posted in: Amazon